Jumat, 16 Oktober 2009

Kejuaraan Volly U 18 untuk SMA, SMK dan MA Cetak E-mail
voli18.jpgReporter : Dody Kasman
DRINGU
- Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka mencari bibit atlit bola volly berbakat dan potensial. Salah satunya yang dilakukan oleh Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Probolinggo dengan menggelar Kejuaraan Bola Volly U 18 antar SMA, SMK dan MA se Kabupaten Probolinggo.
Kejuaraan yang dilaksanakan tanggal 30 April s/d 2 Mei 2009 ini diikuti oleh 18 klub putra dan 16 klub putri yang mewakili sekolahnya masing-masing. Kejuaraan yang merupakan agenda tahunan Kanpora ini berbeda dengan kejuaraan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun lalu peserta kejuaraan U 18 mewakili Kecamatan, sedangkan untuk kejuaraan kali ini tiap klub mewakili sekolah.

Kepala Kanpora Rasid Subagio mengungkapkan dengan perubahan tersebut jumlah klub peserta menjadi lebih banyak dari tahun kemarin. “Alhamdulillah peserta tahun ini jumlahnya meningkat. Dengan kejuaraan ini kita akan menjaring siswa sekolah yang berbakat dan potensial dalam cabang bola volly untuk dibina dan dilatih lebih intensif”, jelas Rasid.

Selama berlangsungnya kejuaraan, para atlit peserta kejuaraan dipantau oleh tim pemandu bakat dari Kanpora dan PBVSI. “Nantinya mereka dipilih yang potensial dan memenuhi syarat untuk dibina dan dilatih lebih intensif dalam pemusatan latihan berjalan”, terang Rasid.

Melalui kejuaraan ini, Rasid berharap sekolah-sekolah lebih intensif mengembangkan olahraga khususnya bola volly dengan mengadakan latihan-latihan di luar jam pelajaran sekolah sehingga tiap sekolah punya tim volly yang tangguh. “Kalau setiap sekolah di Kabupaten Probolinggo punya setidaknya satu tim volly tangguh, berarti sudah puluhan bahkan ratusan klub volly yang siap dengan atlit berbakatnya masing-masing” pungkasnya.

Setelah berjalan selama tiga hari dengan jadwal pertandingan yang padat, Sabtu (2/5) kejuaraan yang dilaksanakan di lapangan bola volly kompleks Diklat tersebut memasuki babak puncak. Hadir pada babak final sekaligus penutupan kejuaraan Sekretaris Daerah Kab. Probolinggo Kusnadi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Achmad Arief dan Kepala Kanpora Rasid Subagio.

Di babak final putri yang digelar malam hari tersebut tampil tim bola voly SMKN 1 Kraksaan berhadapan dengan SMAN 1 Paiton. Pertarungan memperebutkan juara pertama putri ini berlangsung sengit. Tim SMKN 1 Kraksaan yang diunggulkan menjadi juara harus berjuang ekstra untuk memenangkan pertandingan sebab SMAN 1 Paiton sempat memaksa bermain hingga lima babak.

Akhirnya SMKN 1 Kraksaan berhasil mengalahkan SMAN 1 Paiton dengan dengan skor 3-2. Dengan hasil tersebut SMKN 1 Kraksaan tampil sebagai juara pertama putri dan SMAN 1 Paiton sebagai peringkat kedua. Untuk peringkat ketiga dan keempat putri berturut-turut diraih oleh SMAN Sukapura dan MAN Pajarakan.

Sedangkan untuk babak bergengsi final putra tim SMAN 1 Dringu A berhadapan dengan tim SMAN 1 Paiton. Sebagaimana halnya pertarungan babak final putri, perebutan tempat pertama putra juga berlangsung tak kalah sengitnya. Tim SMAN 1 Paiton secara mengejutkan memberikan perlawanan yang cukup merepotkan tim SMAN 1 Dringu. Namun sebagaimana diprediksi sebelumnya, tim SMAN 1 Dringu A sukses menggulung tim SMAN 1 Paiton dengan skor 3-1.

Dengan hasil tersebut SMAN 1 Dringu A tampil sebagai juara pertama disusul SMAN 1 Paiton sebagai juara kedua. Sedangkan untuk peringkat ketiga diraih SMKN 2 Kraksaan dan peringkat keempat SMAN 1 Dringu B.
Para pemenang kejuaraan tersebut memperoleh hadiah berupa trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Khusus untuk juara pertama, Sekdakab Kusnadi yang juga Ketua Pengkab PBVSI Kabupaten Probolinggo memberikan bonus uang penghargaan kepada juara pertama putra dan putri. (d0d)
Mayoritas SMA Pakai NUN

DRINGU - Masa ujian nasional sudah usai. Berganti hiruk pikuk menjelang tahun pelajaran baru. Di Kabupaten Probolinggo, sejumlah SMA menyelenggarakan tes ujian masuk pendaftaran siswa baru (PSB). Lainnya, menggunakan nilai ujian nasional (NUN) untuk menyeleksi calon muridnya.

Sekolah-sekolah yang menyelenggarakan tes bagi calon siswa baru adalah SMAN 1 Kraksaan, SMAN 1 Gending, dan SMAN 1 Dringu. Di SMAN 1 Dringu, tes masuk bagi siswa baru di SMA itu dilaksanakan kemarin.

Tak kurang 376 calon siswa mengikuti tes itu. Para lulusan SMP itu beradu peluang untuk mendapat kuota 6 kelas di SMA tersebut. "Tiap kelas berisi 40 siswa. Jadi dari jumlah itu akan diseleksi menjadi 240 siswa. Termasuk satu kelas khusus olahraga," terang Sayyidi Ismail, Kepala Sekolah SMAN 1 Dringu.

Dalam tes kemarin seluruh peserta diwajibkan melahap 50 soal dari 5 mata pelajaran. Masing 10 soal untuk tiap mata pelajaran. "Pelajaran yang diujikan adalah pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Sebenarnya sama seperti ujian nasional. Hanya ditambah pelajaran IPS," terang Sayyidi yang kemarin didampingi ketua panitia PSB SMAN 1 Dringu, Tutut Astuti.

Hasil tes kemarin rencananya bakal diumumkan hari ini. "Sebisa mungkin akan kami umumkan besok (hari ini). Tapi kalau tidak bisa, mungkin jadi molor sehari. Tapi akan kami usahakan," kata Sayyidi.

Peserta ujian yang lulus tes kemarin tidak niscaya diterima di SMAN 1 Dringu. Apa yang akan diumumkan hari ini hanya hasil tes ujian masuk saja. Hari berikutnya (10/7), panitia PSB SMAN 1 Dringu baru akan mengumumkan nama-nama murid yang diterima di SMA tersebut.

Sayyidi menyatakan, selain hasil tes ujian masuk, panitia akan mempertimbangkan NUN para pendaftar. "Mereka yang akan diterima adalah yang NUN-nya tinggi, dan hasil ujiannya bagus," kata Sayyidi, lalu berpamitan menerima telepon di ruangannya.

Kalau SMAN 1 Kraksaan, Gending, dan Dringu mengadakan tes untuk menyaring siswa baru, tak begitu dengan SMAN 1 Tongas. Seperti kebanyakan SMA di Kabupaten Probolinggo, sekolah di kecamatan paling barat Kabupaten Probolinggo itu hanya menerapkan sistem seleksi NUN.

Mustari, sang kepala sekolah menyatakan, seleksi penerimaan siswa baru hanya didasarkan para nilai NUN para pendaftar. "Tahun ini kami menerima empat kelas. Untuk sementara kami menerima lebih dari 40 siswa untuk setiap kelas. Masalahnya sekalian untuk cadangan. Seperti angkatan tahun lalu, ada 15 siswa yang mrotol. Sayang kalau jatah kursinya terbuang begitu. Lebih baik kami sediakan cadangan," katanya siang kemarin.

Sesuai surat edaran Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten, pengumuman penerimaan siswa baru SMA di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan serentak besok. Namun, ada dispensasi khusus bagi para siswa dari daerah pegunungan untuk masuk di SMA tertentu meski waktunya terlambat.

Kepala Dinas Pendidikan Supanut berjanji akan mengusahakan para siswa nggunung yang terlambat. "Akan kami usahakan masuk di sekolah-sekolah terdekat rumah mereka. Daripada tidak sekolah, kan sayang. Kita sedang menuju wajib belajar 12 tahun," jelasnya. (nyo)
Hari Pertama Masuk, SMAN 1 Dringu Gelar Halal Bihalal dan Anjangsana Ke Warga Sekitar Cetak E-mail

Reporter : Ivan
DRINGU
- Tidak berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain, di SMAN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo pun menggelar acara halal bihalal. Kegiatan ini digelar sebab masih dalam suasana Idul Fitri. Halal bihalal pun dikemas sederhana, hanya dengan berjabat tangan antar sesama siswa dan guru setelah apel pagi di halaman sekolah, Rabu (30/9) lalu.

Acara semacam ini menjadi tradisi yang mesti digelar setiap masuk sekolah untuk pertama kalinya, setelah libur panjang selama Idul Fitri.

Usai halal bihalal, siswa-siswi diberikan kesempatan untuk bersilaturahim antar sesama siswa. Sedangkan, Kepala Sekolah dan dewan guru melakukan pertemuan di ruang guru.
Selain menikmati suasana lebaran, mereka juga membicarakan proses belajar mengajar yang akan dimulai aktif pada hari kedua masuk sekolah.

Sementara para siswa pun masih menikmati suasana santai masuk sekolah untuk kali pertama. Ada yang memanfaatkan kesempatan itu dengan bersilaturahim ke kelas-kelas yang lain, bahkan tidak sedikit memilih hanya duduk diam di depan kelasnya.

Sumarkam, Kepala Sekolah SMAN 1 Dringu menyampaikan bahwa tidak ada kegiatan lain pada hari itu selain halal bihalal. Namun pihak sekolah tidak memberikan ijin kepada siswanya untuk pulang meninggalkan sekolah terlebih dahulu. “Kita jadwalkan untuk memulangkan mereka sekitar jam 10.00, jika terlalu pagi kan tidak enak,” tegasnya.

Ia juga mengaku telah mengarahkan karyawan/karyawati dan seluruh siswanya agar melakukan anjangsana kepada warga di sekitar sekolah. Sebab menurutnya, tanpa diduga kita juga mungkin punya salah dan dosa kepada warga sekitar.

Untuk kegiatan belajar mengajar, menurut Sumarkam akan aktif kembali mulai hari kedua masuk, yaitu tepatnya Kamis (1/10).

Untuk tingkat kehadiran siswapun pada hari ini diakuinya sangat baik. Hampir seluruhnya masuk, hanya ada yang ijin sakit dan mendapatkan sispensasi tidak masuk dari Dinasi Pendidikan Kab. Probolinggo karena mewakili sekolah dalam Porprov Jatim.

Ia mengharapkan agar kesan baik pada hari pertama itu akan berlangsung seterusnya, tidak hanya pada hari pertama.(van)

Hari Pertama Masuk, SMAN 1 Dringu Gelar Halal Bihalal dan Anjangsana Ke Warga Sekitar Cetak E-mail

Reporter : Ivan
DRINGU
- Tidak berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain, di SMAN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo pun menggelar acara halal bihalal. Kegiatan ini digelar sebab masih dalam suasana Idul Fitri. Halal bihalal pun dikemas sederhana, hanya dengan berjabat tangan antar sesama siswa dan guru setelah apel pagi di halaman sekolah, Rabu (30/9) lalu.

Acara semacam ini menjadi tradisi yang mesti digelar setiap masuk sekolah untuk pertama kalinya, setelah libur panjang selama Idul Fitri.

Usai halal bihalal, siswa-siswi diberikan kesempatan untuk bersilaturahim antar sesama siswa. Sedangkan, Kepala Sekolah dan dewan guru melakukan pertemuan di ruang guru.
Selain menikmati suasana lebaran, mereka juga membicarakan proses belajar mengajar yang akan dimulai aktif pada hari kedua masuk sekolah.

Sementara para siswa pun masih menikmati suasana santai masuk sekolah untuk kali pertama. Ada yang memanfaatkan kesempatan itu dengan bersilaturahim ke kelas-kelas yang lain, bahkan tidak sedikit memilih hanya duduk diam di depan kelasnya.

Sumarkam, Kepala Sekolah SMAN 1 Dringu menyampaikan bahwa tidak ada kegiatan lain pada hari itu selain halal bihalal. Namun pihak sekolah tidak memberikan ijin kepada siswanya untuk pulang meninggalkan sekolah terlebih dahulu. “Kita jadwalkan untuk memulangkan mereka sekitar jam 10.00, jika terlalu pagi kan tidak enak,” tegasnya.

Ia juga mengaku telah mengarahkan karyawan/karyawati dan seluruh siswanya agar melakukan anjangsana kepada warga di sekitar sekolah. Sebab menurutnya, tanpa diduga kita juga mungkin punya salah dan dosa kepada warga sekitar.

Untuk kegiatan belajar mengajar, menurut Sumarkam akan aktif kembali mulai hari kedua masuk, yaitu tepatnya Kamis (1/10).

Untuk tingkat kehadiran siswapun pada hari ini diakuinya sangat baik. Hampir seluruhnya masuk, hanya ada yang ijin sakit dan mendapatkan sispensasi tidak masuk dari Dinasi Pendidikan Kab. Probolinggo karena mewakili sekolah dalam Porprov Jatim.

Ia mengharapkan agar kesan baik pada hari pertama itu akan berlangsung seterusnya, tidak hanya pada hari pertama.(van)

SMADRING JUARA..........................!!!!



( SMA N 1 DRINGU di Nobatkan menjadi Pemenang Kontes Busana Daun )

Probolinggo,12 Juli 09…..SMA N 1 Dringu berhasil membawa satu Trophy yang didapatkan melalui hasil Kontes Busana Daun(KOBUDA)```````````

Kontes ini diadakan oleh Dinas Pemuda,Olahraga,Budaya & Pariwisata Kota Probolinggo.Kontes ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia.

Pertunjukan kontes busana daun ini sendiri digelar selain untuk mengenalkan dunia cinta lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup melalui tumbuhan/fauna juga melalui event ini dikenalkan dunia modeling bagi para pelajar sekolah. Dan yang tak kalah pentingnya adalah sosialisasi tentang masalah-masalah lingkungan saat ini, terlebih dengan adanya isu global warming yang semakin mengancam kelangsungan hidup manusia di dunia.


Komentar Perancang Busana dari SMA N 1 Dringu”Saya ingin masyarakat Kota Probolinggo akan timbul harapan besar dari semua pihak diantaranya masyarakat umum untuk lebih mencintai alam ini dan menjaga kelangsungannya untuk kehidupan anak cucu kelak.”

Pertunjukkan yang dilakukan SMA Dringu didasarkan pada kreatifitas pemilihan daun yang wajib ditampilkan tanpa bunga serta kekompakan pada saat melakukan atraksi tari-tarian kolosal, oleh karena itu para juri memilih SMA N 1 Dringu sebagai Pemenang untuk KOBUDA 2009 ini.

Mudah-Mudahan Kontes ini dijadikan sebagai khas Kota Probolinggo.Suatu Kontes yang unik dan menarik
Dengan momentum Hari Lingkungan Hidup ini, ayo kita galakkan cinta lingkungan. Selamatkan alam ini dengan Back To Nature kembali ke alam.


Go Green…Go Fresh.

Profil Sekolah SMAN I DRINGU

Data Lengkap SMAN I DRINGU


NPSN 340012
Nama Sekolah SMAN I DRINGU
Tingkat Sekolah SMU/SMK/MA
Status Negeri
Alamat Jl. Yos Sudarso-Pabean-Dringu-Probolinggo
Kode Pos 67271
Kelurahan Pabean
Kecamatan Dringu
Propinsi Jawa Timur
Kab/Kota Probolinggo
Telepon (0335)420309
Fax -
Situs Sekolah -
Email Sekolah smadring1992@yahoo.co.id

Data SMA Negeri 1 Dringu.

Detail Berita Sekolah SMAN I DRINGU

LOMBA MADING 3D SE JATIM

Sabtu 3 May 2008

Tim Majalah dinding (mading) SMAN 1 Dringu Kabupaten Probolinggo tengah bersuka cita, dengan menggondol juara 1 Lomba mading Waterday 2008se-Jatim di malang tepatnya 29 Maret di Fakultas Teknik Pengairan Universitas brawijaya Malang.

peseta lomba di ikuti oleh:

1. Rahajeng kelas XI IA 1

2. Alexanda kelas XI IA 1

3. Septian kelas XI IA 3

4. Denny kelas XI IS 2

Dengan Pembina Mading Ibu Dra.Deby Sagitarina